WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 05 April 2013

FISIKA LISTRIK DAN MAGNET

mungkin temen-temen pada nanya, loh materi fisika listrik dan magnet emang ada di jurusan Teknik Informatika.
buat apa ? padahal mungkin di kampus lain pada gak ada yaa :D
mngkin juga ada sihh... heheh
yaaa, berhubung di kampus saya mempunyai  visi Terwujudnya Perguruan Tinggi yang modern di bidang energi dan kelistrikan, mandiri, mampu berkompetensi dan unggul.
kalo gak percaya liat aja http://www.sttpln.ac.id/
#upss, bukan promosi kampus nii yaa :D
makanya materi ini ada pada jurusan kami.
jadi saya ngeshare materi ini dehh...

selamat belajar
semoga bermanfaat :)

  • HUKUM COLOUMB DAN MEDAN LISTRIK
http://www.mediafire.com/view/?0c8duh172zzelqf




tunggu materi selanjutnya yaaah :D
:)

Kamis, 04 April 2013

STATISTIKA


selamat belajar..
moga bermanfaat :)
  • silabus
http://www.mediafire.com/view/?hg8zo1f1gm74cff


  • arti statistik dan pengumpulan data
http://www.mediafire.com/view/?1fs84222pocj3yy


  • Distribusi Frekuensi
http://www.mediafire.com/view/?0277s9g5yoamzd1


  • ukuran pemusatan dan penyebaran
http://www.mediafire.com/view/?9g9i8efxioaxia1


MATEMATIKA TERAPAN

  • matriks dan determinan
http://www.mediafire.com/view/?ohe9d43xs999p30


  • invers matriks
http://www.mediafire.com/view/?e88flxxaldwavt3


FUNCTION

FUNCTION

  • Fungsi  (Function)        merupakan sekumpulan           instruksi             yang membentuk  satu  unit  serta  memiliki nama.
  • Fungsi   digunakan   untuk   membantu organisasi  program  dan  mengurangi besar (size ) program.
Topik yang dibahas :
  • Deklarasi Definisi fungsi ØPrototipe fungsi ØArgumen fungsi ØDefault argumen fungsi
  • Return value
  • Function        overloading        (Trivial Polymor-phism)
  • Inline Function
  • Deklarasi dari Definisi Fungsi :
Syntax :  tipe Nama_Fungsi ( daftar_argumen )  {  blok pernyataan ;      }Atau  tipe Nama_Fungsi ( tipe var_1, tipe var_2, … )  {    blok_pernyataan;  };


dimana:
  • tipe -> tipe data dari return value ( int, float, double,  char, void, signed, unsigned, long,  short).
  • Nama_Fungsi  ->  nama fungsi sesuai aturan C++.
  • daftar_argumen -> variable input / output.
  • blok_pernyataan -> kumpulan instruksi.
Contoh :  float  Hitung ( float  Panjang, float Lebar )  {     float  Luas;  // Deklarasi variabel lokal  Luas = Panjang * Lebar;  return  Luas;  };atau  float  Hitung ( float  Panjang, float Lebar )  {    return   ( Panjang * Lebar );  };atauvoid  Hitung ( float  Panjang, float Lebar, float *Luas )
{
  *Luas = Panjang * Lebar ;
};


Prototipe Fungsi :
  • Prototipe   fungsi   adalah   deklarasi fungsi    yang  hanya  memiliki  tipe, nama_fungsi,   dan   daftar_argumen, tetapi tidak memiliki badan_fungsi.
  • Prototipe             fungsi             harus  dideklarasikan      sebelum      fungsi tersebut        dipanggil.        Biasanya prototipe      fungsi      dideklarasikan sebelum    main    program    (fungsi main()),     dan     definisi     fungsinya diletakkan setelah main program.
  • Manfaat     dari     prototipe     fungsi adalah      untuk      menjamin      tipe argumen    yang    dilewatkan    pada pemanggilan    fungsi    benar-benar sesuai.
  • Tanpa    adanya    prototipe    fungsi, amatlah   mudah   bagi   pemrogram untuk  melakukan  kesalahan  tanpa sengaja        dalam        melewatkan argumen.     Misalnya,     melewatkan argumen  bertipe  float  pada  fungsi yang    seharusnya    meminta    tipe data int.
  • Deklarasi Prototipe Fungsi :
  tipe Nama_Fungsi ( tipe var_1, tipe var_2, … );
atau
  tipe Nama_Fungsi ( tipe , tipe  , tipe,  … );
  • Contoh :
  void  Tampil ( float Panjang, float Lebar );
atau
  void   Tampil ( floatfloat );
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
  long kuadrat(long l);  // Prototipe fungsi
  void main()
  {
  clrscr();
  for(long bil = 200; bil<2000; bil+=200)
  cout<<setw(8)<<bil
         <<setw(8)<<kuadrat(bil)<<endl;
  }
  // Definisi Fungsi
  long kuadrat(long l)
  {
  return(l * l);
  }


Argumen (Function Parameter) :
  • Argumen    merupakan    data    yang dikirim  dari  program  ke  fungsi  dan sebaliknya.
  • Argumen       dipergunakan       untuk mengirim   /   menerima   data   yang akan diproses.
  • Ada      2      jenis      cara      untuk mengirimkan argumen yaitu:
  1. Passing by Value : nilai yang dikirim adalah nilai atau data yang akan di proses
  2. Passing by Reference  nilai yang di kirim adalah berupa nilai pointer (bukan data) yang me refer ke suatu data.


Inline Function :
  • Fungsi  ini  bermanfaat  menghemat memori    (mengabaikan    peletakan argumen-argumen     fungsi     dalam stack    pada    saat    pemanggilan fungsi),              dengan              cara menggabungkan   fungsi   ke   dalam program utama.
  • Inline   function   disarankan   dipakai pada  fungsi  yang  sering  dipanggil dan   ukurannya   kecil   (terdiri   dari satu atau dua pernyataan).
  • Pembuatan  Inline  function  tersebut dilakukan            dengan            cara menambahkan  keyword  inline    di depan  tipe    fungsi    pada    saat mendefinisikan fungsi.

Syntax :   inline tipe Nama_Fungsi ( argumen )
  {
  blok_pernyataan;   return Nilai;
  }
Contoh :   inline float Luas ( float Pj, float Lb )
  {  return  ( Pj * Lb );    }

Contoh Program C++ : #include <iostream.h> #include <conio.h> inline  int jumlah( int x, int y)
{   return  ( x + y);
} void main()
{  
  clrscr();   for(int i = 1; i<100; i++)
  cout<<i<<“.”<<jumlah(i,2*i)<<endl;
}


Selasa, 02 April 2013

Algoritma Dan Pemrograman 2 C++ (Array)

ARRAY

  •  Array  merupakan  struktur  data  yang sering            digunakan             dalam  pemrograman      untuk      menyimpan data   yang   akan   diolah   kemudian (misalnya  pada  proses  sorting  atau searching).
  • Array    adalah    struktur    data    yang terdiri  dari  kumpulan  variabel  yang bertipe sama.
  • Beberapa     bahasa     pemrograman men-dukung  struktur  array  statis  dan dinamis.   Pada   C/C++,   array   yang didukung adalah array statis.
  • Pada     C/C++,     array     merupakan pointer    yang    mempunyai    alokasi memori tetap (pointer constant).
  • Nilai  (Isi)  dari  elemen-elemen  suatu array    ditempatkan    pada    memori yang berurutan.
  • Akses   elemen   suatu   array   bersifat random,  artinya  dapat  dimulai  dari mana   saja   dan   tidak   harus   dari elemen pertamanya.
Deklarasi Array Satu Dimensi :
  • Array   satu   dimensi   adalah   array yang    sederhana,    masing-masing elemen    dapat    terpisah    dengan menggunakan indeks 

Syntax :
tipe Nama_Array [  jumlah elemen ];
tipe Nama_Array [  jumlah elemen ] = { Nilai };

Ketentuan :
indeks terkecil  -> 0 (nol)
indeks terbesar  -> jumlah_elemen-1;

Contoh :
float  x[5]  =  {  80.50,  90.00,  95.60,88.30, 98.00 };
char Kampus[20] = { ‘B’, ‘I’, ‘N’, ‘U’, ‘S’ };
char Kota[18] = “Jakarta”;
int Jumlah[5] = 0, 1, 2, 3, 4;  // salah
float Total[3] = 96.33,98.4, 88.55;    // salah
char Arah[10] = ‘B’, ‘A’, ‘R’, ‘A’, ‘T’;     // salah
char ARAH[10] = TIMUR;  // salah

Akses Elemen Array :
  • Untuk   mengakses   elemen   suatu array  dapat  bersifat  Random  (tidak harus       dimulai       dari       elemen pertama).
  • Setelah   suatu   array   didefinisikan, elemen  array  dapat  diakses  dalam bentuk :
  Nama_Array [ indeks ]
  • Apabila didefinisikan array sbb :
  float  x[5]  =  {  80.50,  90.00,  95.60,88.30, 98.00 };
maka   untuk   mengakses    elemen array x adalah sbb :
  • Elemen pertama adalah  x[0]
  • Elemen kedua    adalah  x[1]
  • Elemen kelima   adalah  x[4]
  atau
  Dalam bentuk umum adalah   x[ i ],  dimana  x[ i ]  menyatakan elemen x  dengan  indeks  (subscript)  sama dengan i.
  • Untuk  menampilkan       semua elemen  array  x  di  atas  adalah sbb: 
  for ( int i=0;  i<5;  i++ )    cout << x[ i ];
  Untuk     mengisi     /     mengubah semua   nilai   elemen   array   x   di atas adalah sbb :

  for ( int i=0;  i<5;  i++ )    cin << x[ i ];
Contoh Program C++ :
#include  <iostream.h>
#include  <conio.h>
void main()
{float Nilai[5], Total = 0, Rerata;
int i=0;
clrscr();  // Hapus layar
do {
        cout << “Masukkan nilai ke- “ << i+1 << “ = “
        cin >> Nilai[i];
     } while ( ++i < 5 );
for   ( i=0; i<5; i++ )   Total += Nilai[i];
     Rerata = Total  / 5;
cout << “Total nilai = “ << Total << ‘\ n’ << “Rata-rata nilai = “ << Rerata << ‘\n’;
     getch();
}
Array Sebagai Parameter Fungsi:
  • Array    dapat    digunakan    sebagai parameter untuk suatu fungsi.
  • C++    menetapkan    dua    alternatif ukuran   dari   array   tertentu   (fixed) dan umum (general).
  • Syntax – fixed-array : 
  tipe_data  Nama_Parameter[ jumlah elemen ]
Contoh :
// Prototipe Fungsi
int Min_Array ( int arr[100], int n );
void sort ( unsigned arr_1[7] );
Syntax – open-array :
  tipe_data Nama_Parameter[ ]
  atau
  tipe_data * Nama_Parameter
Contoh :
// Prototipe Fungsi
int min_arr ( int arr[ ], int n );
void Sort ( unsigned day[ ] );

Contoh Program C++ :
#include  <iostream.h>

const int MAX = 10;
int Get_Min ( int  a[MAX], int  size );
int Get_Max ( int  a[MAX], int  size );


main()  // Program Utama
{  int arr[MAX], n;  // Deklarasi Variabel
  do {
  cout << “Enter number of data [ 2 to “ << MAX << “ ] : “; cin >> n;
        } while  ( n < 2 || n > MAX );
for  ( int i=0;  i<n;  i++ )
{
  cout << “arr[“ << i << “] : “;    cin >> arr[i] ;
 }
cout << “Smallest value in array is “<< Get_Min (arr, n) << “\ n”
         << “Biggest value in array is “<< Get_Max (arr, n) << “ \n”;
return 0;
}

// Definisi Fungsi
int Get_Min ( int  a[MAX], int size )
{
int  small = a[0];
for  ( int  i=1;  i<size;  i++ )
if ( small > a[i] )   small = a[i];
return small;
}
int Get_Max ( int a[MAX], int size )
{  int  big = a[0];
  for  ( int  i=1;  i<size;  i++ )
  if ( big < a[i] )   big = a[i];
return big;
}

Deklarasi Array Multidimensi :
  • Multidimensi      array      merupakan superset   dari   single    dimensional array.
  • Setiap  penambahan  dimensi  akan diikuti penambahan attribut akses.
  • Array   dua   dimensi   memiliki   dua attribut yaitu: baris  dan kolom.
  • Array   tiga   dimensi   memiliki   tiga attribut   yaitu: baris, kolom    dan tinggi.
Syntax :
  • Dua Dimensi : 
  tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] ;
               tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] = { Nila i };
  • Tiga Dimensi :
  tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] [indeks3];
  tipe Nama_Array [indeks1] [indeks2] [indeks3] ={ Nilai };
Contoh :
int Jml_Lulusan [3] [4];
Untuk     menggambarkan     tabel kelulusan     maha-siswa     suatu perguruan     tinggi     seperti     di bawah ini:
Indeks  Jurusan  1999   2000     2001   2002
    0      Teknik Informatika    312  398  455  514
    1     Sistem Informasi  288  315  356  394
    2     Komputerisasi Akuntansi  560  712  873     1092

Dalam bentuk array dapat ditulis sbb:
int Jml_Lulusan [3] [4] = { {312, 398, 455, 514},{288, 315, 356, 394},
          {560,712, 873, 1092} };

  atau

int Jumlah [3] [4] = { 312, 398, 455, 514, 288,315, 356, 394, 560, 712,
          873, 1092 };
int  Nilai[2][3][3];
int  Nilai[2][3][3] = { { { 3, 5, 7 }, { 4, 2, 0 } },{ { 1, 2, 3 }, { 9, 7, 5 } },
      { { 0, 4, 8 }, { 2, 4, 6 } } };

Atau

int Nilai[2][3][3] = { 3, 5, 7, 4, 2, 0, 1, 2, 3, 9, 7, 5,0, 4, 8, 2, 4, 6 };
STRING :
  • String      merupakan      array      of character.
  • Indeks dimulai dari  0.
  • Diakhiri dengan karakter ‘\0’ (NULL String).
  • Untuk    menyimpan        n        buah karakter  dibutuhkan  deklarasi  array sebesar  n+1.
  • C/C++          dilengkapi          dengan kepustakaan  (library)  yang  lengkap 
  • untuk mengakses string (digunakan header file:  <string.h> ), seperti      strlen(),   strcpy(),   strcat(), strcmp(), strchr(), dll.

Deklarasi :
char name[31];   // pesan untuk 30 karakter
char Kode_Kuliah[5] = “IF454”;
char Kota[3][20] = { “Jakarta”, “Bandung”,“Surabaya” };
char Mata_Kuliah[ ] = “PBO”;
char Barang = Meja; // salah
char Bentuk[2][10] = “Kotak”, “Bulat”; // salah
char Nim[11] = { 0400097001 };  // salah
char Nama[30];
strcpy ( Nama, “Indah Cemerlang” );

Contoh Program C++ :
#include  <iostream.h>
#include  <conio.h>
#include  <string.h>
#include  <stdio.h>
main()
{  char  Name[81];   // alokasi karakter sebanyak 80 buah
  clrscr();
  cout << “What is your name ? “;   gets ( Name );
  if  ( strlen ( Name ) > 0 )
   cout << “Hello, “ << Name << “, how are you ? \n”;
  else
  cout << “Hmm, I don’t know what is your name.”;
getch();  return 0;  }