teman-teman...
tentunya anak informatika harus tau komputer dong
baik hardware nya ataupun software nyaa
maka dari itu saya memberikan materi organisasi komputer ini
mungkin dapat membantu anak informatika lainnya
semoga bermanfaat
http://www.mediafire.com/view/5rvckjiofd8s975/OK_2_REP_DATA1.ppt
http://www.mediafire.com/view/m65dy29tq6ifzld/OK_3_REP_DATA2.ppt
http://www.mediafire.com/view/anven5fpyu3210f/OK_4_PosNeg.ppt
http://www.mediafire.com/view/0jrdnlnajlm1yr3/OK_5_Float.ppt
Selasa, 21 Mei 2013
Jumat, 05 April 2013
FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
mungkin temen-temen pada nanya, loh materi fisika listrik dan magnet emang ada di jurusan Teknik Informatika.
buat apa ? padahal mungkin di kampus lain pada gak ada yaa :D
mngkin juga ada sihh... heheh
yaaa, berhubung di kampus saya mempunyai visi Terwujudnya Perguruan Tinggi yang modern di bidang energi dan kelistrikan, mandiri, mampu berkompetensi dan unggul.
buat apa ? padahal mungkin di kampus lain pada gak ada yaa :D
mngkin juga ada sihh... heheh
yaaa, berhubung di kampus saya mempunyai visi Terwujudnya Perguruan Tinggi yang modern di bidang energi dan kelistrikan, mandiri, mampu berkompetensi dan unggul.
kalo gak percaya liat aja http://www.sttpln.ac.id/
#upss, bukan promosi kampus nii yaa :D
makanya materi ini ada pada jurusan kami.
jadi saya ngeshare materi ini dehh...
selamat belajar
semoga bermanfaat :)
jadi saya ngeshare materi ini dehh...
selamat belajar
semoga bermanfaat :)
- HUKUM COLOUMB DAN MEDAN LISTRIK
- POTENSIAL DAN KAPASITANSI
- ARUS, HAMBATAN DAN OHM
tunggu materi selanjutnya yaaah :D
:)
:)
Kamis, 04 April 2013
STATISTIKA
selamat belajar..
moga bermanfaat :)
moga bermanfaat :)
- silabus
- arti statistik dan pengumpulan data
- Distribusi Frekuensi
- ukuran pemusatan dan penyebaran
MATEMATIKA TERAPAN
- matriks dan determinan
- invers matriks
FUNCTION
FUNCTION
- Fungsi (Function)
merupakan sekumpulan instruksi
yang membentuk satu unit serta memiliki nama.
- Fungsi digunakan untuk membantu organisasi program dan mengurangi besar (size ) program.
Topik yang dibahas :
- Deklarasi Definisi fungsi ØPrototipe fungsi ØArgumen fungsi ØDefault argumen fungsi
- Return
value
- Function overloading (Trivial Polymor-phism)
- Inline
Function
- Deklarasi dari Definisi Fungsi :
Syntax : tipe Nama_Fungsi ( daftar_argumen ) { blok pernyataan ; }Atau tipe Nama_Fungsi ( tipe var_1, tipe var_2, … ) { blok_pernyataan; };
dimana:
- tipe -> tipe data dari return value ( int, float, double, char, void, signed, unsigned, long, short).
- Nama_Fungsi -> nama fungsi sesuai aturan C++.
- daftar_argumen -> variable input / output.
- blok_pernyataan -> kumpulan instruksi.
Contoh : float Hitung ( float Panjang, float Lebar ) { float Luas; // Deklarasi variabel lokal Luas = Panjang * Lebar; return Luas; };atau float Hitung ( float Panjang, float Lebar ) { return ( Panjang * Lebar ); };atauvoid Hitung ( float Panjang, float Lebar, float *Luas )
{
*Luas = Panjang * Lebar ;
};
Prototipe Fungsi :
- Prototipe fungsi adalah deklarasi fungsi yang
hanya memiliki tipe, nama_fungsi, dan daftar_argumen,
tetapi tidak memiliki badan_fungsi.
- Prototipe
fungsi harus dideklarasikan sebelum fungsi tersebut dipanggil.
Biasanya prototipe fungsi dideklarasikan
sebelum main
program (fungsi
main()), dan definisi fungsinya diletakkan setelah main
program.
- Manfaat dari prototipe fungsi adalah untuk menjamin tipe argumen
yang dilewatkan pada pemanggilan fungsi benar-benar sesuai.
- Tanpa adanya prototipe fungsi, amatlah mudah bagi pemrogram untuk melakukan kesalahan tanpa sengaja dalam
melewatkan argumen. Misalnya, melewatkan argumen bertipe float pada fungsi
yang seharusnya meminta tipe data int.
- Deklarasi Prototipe Fungsi :
tipe Nama_Fungsi
( tipe var_1, tipe var_2, … );
atau
tipe Nama_Fungsi
( tipe , tipe , tipe, … );
- Contoh :
void Tampil ( float Panjang, float Lebar );
atau
void Tampil ( float , float );
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
long kuadrat(long
l); // Prototipe fungsi
void
main()
{
clrscr();
for(long
bil =
200; bil<2000;
bil+=200)
cout<<setw(8)<<bil
<<setw(8)<<kuadrat(bil)<<endl;
}
// Definisi Fungsi
long kuadrat(long
l)
{
return(l
* l);
}
Argumen (Function Parameter) :
- Argumen merupakan data
yang dikirim dari
program ke fungsi dan sebaliknya.
- Argumen dipergunakan untuk mengirim
/ menerima
data yang akan diproses.
- Ada
2 jenis cara untuk mengirimkan
argumen yaitu:
1. Passing by Value : nilai yang dikirim adalah nilai atau data yang akan di proses
2. Passing by Reference nilai yang
di kirim adalah berupa nilai
pointer (bukan
data) yang me refer ke suatu data.
Inline
Function :
- Fungsi ini bermanfaat menghemat memori (mengabaikan peletakan argumen-argumen fungsi dalam stack pada saat pemanggilan
fungsi), dengan
cara menggabungkan fungsi ke dalam program utama.
- Inline function
disarankan dipakai pada fungsi yang sering dipanggil dan ukurannya kecil (terdiri dari satu atau dua pernyataan).
- Pembuatan
Inline function tersebut dilakukan
dengan cara menambahkan
keyword inline di depan tipe fungsi pada saat mendefinisikan fungsi.
Syntax :
inline tipe Nama_Fungsi
( argumen )
{
blok_pernyataan;
return Nilai;
}
Contoh :
inline float Luas ( float Pj, float Lb )
{ return ( Pj * Lb );
}
Contoh
Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
inline int jumlah( int x, int y)
{
return ( x + y);
}
void main()
{
clrscr();
for(int i = 1;
i<100;
i++)
cout<<i<<“.”<<jumlah(i,2*i)<<endl;
}
Selasa, 02 April 2013
Algoritma Dan Pemrograman 2 C++ (Array)
ARRAY
- Array merupakan struktur data
yang sering digunakan
dalam pemrograman untuk menyimpan
data yang akan diolah kemudian (misalnya pada proses
sorting atau
searching).
- Array adalah struktur data
yang terdiri dari kumpulan variabel yang bertipe sama.
- Beberapa bahasa pemrograman men-dukung struktur array statis dan dinamis. Pada C/C++,
array yang didukung adalah
array statis.
- Pada
C/C++, array merupakan pointer
yang mempunyai alokasi memori tetap (pointer constant).
- Nilai (Isi) dari elemen-elemen suatu array
ditempatkan pada memori yang
berurutan.
- Akses elemen suatu
array bersifat
random, artinya dapat dimulai dari mana saja dan tidak harus dari elemen pertamanya.
Deklarasi Array Satu Dimensi :
- Array satu dimensi adalah array yang
sederhana, masing-masing elemen dapat terpisah dengan menggunakan indeks
Syntax :
tipe Nama_Array [ jumlah elemen ];
tipe Nama_Array [ jumlah elemen ] = { Nilai };
Ketentuan :
indeks terkecil -> 0 (nol)
indeks terbesar -> jumlah_elemen-1;
Contoh :
float x[5] =
{ 80.50, 90.00,
95.60,88.30, 98.00 };
char Kampus[20] = { ‘B’, ‘I’, ‘N’,
‘U’, ‘S’ };
char Kota[18] = “Jakarta”;
int Jumlah[5] = 0, 1, 2, 3, 4; // salah
float Total[3] = 96.33,98.4,
88.55; //
salah
char Arah[10] = ‘B’, ‘A’, ‘R’, ‘A’,
‘T’; //
salah
char ARAH[10] = TIMUR; // salah
Akses Elemen Array :
- Untuk mengakses elemen suatu
array dapat bersifat Random
(tidak harus dimulai dari elemen pertama).
- Setelah suatu array
didefinisikan,
elemen array dapat diakses dalam bentuk :
Nama_Array [ indeks ]
- Apabila didefinisikan array sbb :
float x[5]
= { 80.50,
90.00, 95.60,88.30, 98.00 };
maka untuk mengakses elemen array x adalah sbb :
- Elemen pertama adalah x[0]
- Elemen kedua adalah x[1]
- Elemen kelima adalah x[4]
atau
Dalam bentuk umum adalah x[ i ], dimana x[ i
] menyatakan elemen x dengan indeks (subscript) sama dengan i.
- Untuk menampilkan semua elemen array
x di atas adalah sbb:
for ( int i=0; i<5; i++ )
cout
<< x[ i ];
Untuk mengisi
/ mengubah semua nilai elemen array
x di atas adalah sbb :
for ( int i=0; i<5; i++ )
cin
<< x[ i ];
Contoh
Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{float Nilai[5],
Total = 0, Rerata;
int i=0;
clrscr(); // Hapus layar
do {
cout
<< “Masukkan nilai ke- “
<< i+1 << “ = “
cin
>> Nilai[i];
} while ( ++i < 5 );
for ( i=0; i<5;
i++
) Total += Nilai[i];
Rerata =
Total / 5;
cout
<< “Total nilai = “ << Total << ‘\ n’ <<
“Rata-rata nilai = “
<< Rerata
<< ‘\n’;
getch();
}
Array Sebagai Parameter Fungsi:
- Array dapat digunakan sebagai parameter untuk suatu fungsi.
- C++ menetapkan dua alternatif ukuran dari array
tertentu (fixed) dan umum (general).
- Syntax
– fixed-array :
tipe_data Nama_Parameter[ jumlah elemen ]
Contoh :
// Prototipe Fungsi
int Min_Array ( int arr[100], int n );
void sort ( unsigned arr_1[7] );
Syntax – open-array :
tipe_data Nama_Parameter[
]
atau
tipe_data * Nama_Parameter
Contoh :
// Prototipe Fungsi
int min_arr ( int arr[ ], int n );
void Sort ( unsigned day[ ] );
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
const int MAX = 10;
int Get_Min ( int a[MAX], int size
);
int Get_Max ( int a[MAX], int size
);
main() // Program Utama
{ int arr[MAX], n; // Deklarasi Variabel
do {
cout << “Enter number of data [ 2 to “
<< MAX << “ ] : “; cin >> n;
} while ( n
< 2 || n > MAX );
for ( int i=0; i<n; i++ )
{
cout << “arr[“ << i << “] : “; cin >> arr[i] ;
}
cout << “Smallest value in array is
“<< Get_Min (arr, n)
<< “\ n”
<< “Biggest value in array is “<< Get_Max (arr, n)
<< “ \n”;
return 0;
}
// Definisi Fungsi
int Get_Min ( int a[MAX], int size )
{
int small
= a[0];
for ( int i=1; i<size;
i++ )
if ( small > a[i]
) small = a[i];
return small;
}
int Get_Max ( int a[MAX], int size )
{ int big =
a[0];
for ( int i=1; i<size;
i++ )
if ( big < a[i] )
big = a[i];
return big;
}
Deklarasi Array Multidimensi :
- Multidimensi
array merupakan
superset dari
single dimensional array.
- Setiap penambahan dimensi akan diikuti penambahan attribut akses.
- Array dua dimensi memiliki dua attribut yaitu: baris dan kolom.
- Array tiga dimensi memiliki tiga attribut yaitu: baris, kolom dan tinggi.
Syntax :
- Dua Dimensi :
tipe Nama_Array
[indeks1] [indeks2] ;
tipe Nama_Array
[indeks1] [indeks2] = { Nila i };
- Tiga Dimensi :
tipe Nama_Array
[indeks1] [indeks2] [indeks3];
tipe Nama_Array
[indeks1] [indeks2] [indeks3] ={ Nilai };
Contoh :
int Jml_Lulusan [3] [4];
Untuk menggambarkan tabel kelulusan maha-siswa suatu perguruan tinggi seperti di bawah ini:
Indeks Jurusan 1999 2000 2001
2002
0 Teknik Informatika 312 398 455 514
1 Sistem Informasi 288 315 356 394
2 Komputerisasi Akuntansi 560 712 873 1092
Dalam bentuk array dapat ditulis sbb:
int Jml_Lulusan [3] [4] = { {312, 398, 455, 514},{288, 315,
356, 394},
{560,712, 873, 1092} };
atau
int Jumlah [3] [4] = { 312, 398, 455, 514, 288,315,
356, 394, 560, 712,
873, 1092 };
int Nilai[2][3][3];
int Nilai[2][3][3] = { { { 3, 5, 7 }, { 4, 2, 0 } },{
{ 1, 2, 3 }, { 9, 7, 5 } },
{ { 0, 4, 8 }, { 2, 4, 6 } } };
Atau
int Nilai[2][3][3] = { 3, 5, 7, 4, 2, 0, 1, 2, 3, 9,
7, 5,0, 4, 8, 2, 4, 6 };
STRING :
- String merupakan
array of character.
- Indeks dimulai dari 0.
- Diakhiri dengan karakter ‘\0’ (NULL String).
- Untuk menyimpan n
buah karakter dibutuhkan deklarasi array sebesar n+1.
- C/C++
dilengkapi dengan kepustakaan (library)
yang lengkap
- untuk mengakses
string (digunakan
header file: <string.h> ), seperti strlen(), strcpy(), strcat(), strcmp(), strchr(), dll.
Deklarasi :
char name[31];
// pesan untuk 30 karakter
char Kode_Kuliah[5]
= “IF454”;
char Kota[3][20] = { “Jakarta”, “Bandung”,“Surabaya” };
char Mata_Kuliah[ ] = “PBO”;
char Barang = Meja; // salah
char Bentuk[2][10]
= “Kotak”, “Bulat”; // salah
char Nim[11]
= { 0400097001 }; // salah
char Nama[30];
strcpy ( Nama,
“Indah Cemerlang” );
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <stdio.h>
main()
{ char Name[81];
// alokasi karakter sebanyak 80 buah
clrscr();
cout << “What is your name ? “; gets ( Name );
if ( strlen (
Name ) > 0 )
cout
<< “Hello, “ << Name << “, how are you ? \n”;
else
cout << “Hmm, I don’t know what is your
name.”;
getch(); return 0; }
Langganan:
Postingan (Atom)