WELCOME TO MY BLOG

Senin, 22 September 2014

Data Manipulation Language (DML), Data Control Language (DCL) dan hasil Pratikum

Data Manipulation Language (DML)
          Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).
Penambahan data (Insert) pada sebuah tabel:
  • INSERT : Untuk meyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
  • SELECT : untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi
  • UPDATE : Untuk memperbarui data lama menjadi data terkini
  • DELETE : Untuk menghapus data dari tabel.

INSERT
Perintah Insert digunakan untuk menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut di buat.

INSERT INTO nama_tabel [(field ke-1,…,field ke-n)]
VALUES (nilai_field_ke-1, …,nilai_field_ke-n) ;
 

contoh :
INSERT INTO barang
VALUES (brg001, ‘Kertas’, NULL, 300);
atau :
INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang, satuan_barang, stok_barang)
VALUES (‘brg001’, ‘Kertas’, ‘Rim’, 300) ;

SELECT
Untuk menampilkan/menyeleksi data yang dinginkan dari sekumpulan data yang ada.

SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]




contoh:
SELECT * FROM barang
SELECT (kode_barang,nama_barang) FROM barang

UPDATE
Mengganti nilai dari kolom. Menggunakan klausa Where jika data yang akan diganti ( di update ) hanya pada kolom tertentu saja. Tanpa klausaWhere, semua baris akan berubah nilainya.

UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama;




contoh:
UPDATE barang
SET stok_barang = 1000
WHERE kode_barang = brg001;

DELETE
Delete digunakan untuk menghapus semua baris sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan.



DELETE FROM nama_tabel
[WHERE <condition> ];


Contoh :
Untuk menghapus data dari tabel suplier dengan kode suplier “sup123”

DELETE FROM suplier
WHERE kode_suplier = ‘sup123’;


Data Control Language (DCL)
          DCL (Data Control Language) adalah salah satu bentuk SQL yang digunakan untuk melakukan suatu control pada data yang ada atau disimpan dalam suatu database. Control yang dimaksud disini adalah memberikan privileges atau hak akses kepada user yang akan mengakses data pada suatu database.

  • GRAND : Untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil(SELECT), menghapus(DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
  • REVOKE : untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator
  • COMMIT : Menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses Menyetujui segala perubahan ke basis data secara permanen.
  • ROLLBACK : Akhir transaksi gagal (pembatalan transaksi)
  • SAVEPOINT (PADA ORACLE) : Penandaan suatu transaksi , SAVEPOINT save_pointname;

GRANT
Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table


GRANT priviliges ON tbname TO user;

Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1 :
GRANT select, insert, update, delete ON dept TO admin1;

REVOKE
Perintah REVOKE digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table


REVOKE priviligesON tbname FROM user;

Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel
departemen user admin1 :

REVOKE select, insert, update, delete ON dept FROM admin1;


Hasil Pratikum 22 September 2014







Referensi :
http://hasyemiraws.blogspot.com/2012/11/tugas-5-data-control-language-dcl.html
http://ekosuwono.wordpress.com/2011/11/12/dml-data-manipulation-language/

Senin, 15 September 2014

Mengenai Database

Tugas di slide

Nama : Elsa Aprianis Marpaung
NIM : 201231016
Kelas : C


1. Jelaskan Pengertian Database !
     Database atau Basis Data adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya atau sekumpulan table yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.dan fungsi dari database adalah menyimpan suatu data pada  table-tabel dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Database juga bisa di umpamakan sebagai sebuah rumah dengan beberapa kamar-kamar dan sebuah property seperti almari meja belajar tempat tidur itu bisa di sebut dengan data querynya.

2. Dalam database dikenal adanya istilah Atribut,Record, dan Entitas, jelaskan istilah tersebut! 

        Atribut (field) adalah: elemen, data field, atau data item yang di gunakan untuk menerangkan suatu entribut dari entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh , nama, umur, alamat, dan pekerjaan.

        Record/Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang,
Record/Tuple (Tupel) merupakan suatu baris dari suatu relasi. Pada relasi PEGAWAI, setiap tupel mempunyai 5 nilai, masing-masing untuk setiap atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv. Contoh:          
Record entry mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, record disebut juga baris.
nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.
NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll
         Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
Entitas dalam informatika Analisis Data, Informasi dan sinting Entitas Sebuah database dapat dimodelkan sebagai sekumpulan entitas
Entitas (entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain.
Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsep
Contoh:·         Orang: Mahasiswa, Dosen, Pemasok, Penjual
·         Benda: Mobil, Mesin, Ruangan
·         Tempat: Negara, Desa, Kampung
·         Kejadian: Penjualan, Registrasi
·         Konsep: Rekening, KursusSebuah entitas memiliki sejumlah atribut
·         Contoh: mahasiswa memiliki nama dan alamat
Himpunan entitas adalah sekumpulan entitas yang berbagi atribut yang sama
·         Contoh: sekumpulan mahasiswa, dosen, atau perusahan.
Entitas adalah sesuatu yang ada dan dapat melaksanakan suatu kegiatan dan dapat berupa subyek hukum tersendiri.

3. Sebutkan komponen sistem Database
      1. Data
Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.
      2. Hardware
Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll. 

       3. Software
Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa.
       4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut. Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan, Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language.


4. Sebutkan perbedaan File Manajemen Tradisional dan File Manajemen Database, serta jelaskan kelemahan masing-masing 
       
Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional
File Manajemen Database
1. Program Oriented 
1. Data Oriented
2. Kaku
2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data 
3. Terkontrolnya kerangkapan data
      
kelemahan File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional
File Manajemen Database
1. Timbulnya data rangkap dan ketidak konsistenan
1.Storage yang digunakan besar
1. Data tidak dapat digunakan bersama-sama
2.Dibutuhkan tenaga spesialis
2. Kesukaran dalam peng-aksesan data
3.Softwarenya mahal
3. Tidak fleksibel

4. Data tidak standar

5. Apa yang dimaksud dengan DBMS?
       DBMS adalah Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

6. Sebutkan bahasa yang dikenal dalam DBMS!
    Bahasa Dalam DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
Ada 2 jenis DML :
1. Procedural DML
Digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.
2. Non Procedural
Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.
Secara khusus pengguna menggunakan berbagai bahasa :
Programmer aplikasi menggunakan bahasa-bahasa seperti Cobol, Informix, dll (host language) yang ditempelkan dengan bahasa yang dipakai dalam DBMS. Pemakai terminal menggunakan bahasa Query (misal SQL) atau menggunakan program aplikasi (yang dirancang oleh programmer). Sedangkan DBA lebih banyak menggunakan bahasa DDL dan DML yang tersedia dalam DBMS.



Referensi
http://duniadatabase.blogspot.com/2011/03/komponen-sistem-database.html 

http://www.lintas.me/lifestyle/other/dulida.com/pengertian-entitas-atribut-field-record-dan-file 

http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.html